Bahasa DBMS
Implementasi bahasa DBMS bervariasi sesuai dengan variasi perusahaan yang merancangnya, namun pada prinsipnya bahasa ini bisa dikategorikan ke dalam tiga komponen bahasa, yaitu:
- Data Definition/Decription Language (DDL)
- Data Manipulation Language (DML)
- Device Control Media Language (DCML)
DDL adalah komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk mendefinisikan struktur data antara lain perintah untuk membuat tabel baru (CREATE) dimana terdefinisi komponen/field data dengan tipe dan panjangnya, mengubah index (INDEX, REINDEX) agar setiap rekord dalam satu file data dapat diakses melalui indeks-nya, mengubah struktur (MODIFY STRUCT) dari file data, dan sebagainya. Komponen bahasa ini banyak digunakan oleh para administrator basisdata pada saat merencanakan atau membangun file-file basisdata.
DML adalah komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk memanipulasi data, komponen ini diperlukan oleh para pengguna untuk memanipulasi data, antara lain perintah-perintah untuk melakukan hal-hal berikut ini:
- mengambil data dari basisdata (LIST, DISPLAY)
- menambah data kedalam basisdata (INSERT, APPEND)
- meremajakan data yang ada dalam basisdata (UPDATE)
- menghapus data yang tidak diperlukan (DELETE)
- meng-urutkan data (SORT)
- menghitung frekuensi data (COUNT)
- mencari data (SEEK, FIND)
DML dapat dibedakan atas dua macam, yaitu DML Prosedural dan DML Non-Prosedural. Pada DML Prosedural ketika data akan dimanipulasi maka perintah harus disertai dengan perintah-perintah bagaimana data diakses dari file database. Perintah DML Prosedural biasanya termuat dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level programming language) seperti COBOL, C, C++ dan sebagainya. Pada DML non-Prosedural data dapat dimanipulasi langsung tanpa harus memerintahkan bagaimana data dibaca dari file. Perintah DML non-Prosedural biasanya digunakan dalam bahasa-bahasa DBMS seperti pada dBase, Access, Paradox, FoxPro, SQL, dan sebagainya.
DCML adalah komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk mengatur perekaman atau penyimpanan data secara fisik. Komponen bahasa DCML digunakan oleh operator-operator sistem basisdata didalam mengatur file-file data secara fisik. Perintah-perintah yang termuat dalam komponen ini, antara lain perintah perintah: merekam (Write Record, Create Table), menghapus (Drop, Delete Table).
Komponen basis data
Secara umum DBMS diartikan sebagai suatu program komputer ang digunakan untuk memasukan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data / informasi dengan praktis dan efisien.
Adapun Elemen Sistem Basis Data
- Basis Data
- Software
- perancangan
- pengelolaan
- dBase III++, Foxbase, Foxpro, Visual Dbase, Visual Foxpro, Delphi, Ms Access, MySQL
- Hardware
- Brainware
- pemakai
- spesialis informasi
- SoftWare
- OS
- MS DOS, PC DOS, Windows, Unix, Linux
- language software
- DBMS
- application software
- HardWare
- Input
- Proses
- Output
- Memory
- Bit
- sistem biner 0 & 1
- dasar komunikasi atr manusia (bhs manusia) & mesin (bhs mesin)
- Byte
- bag terkecil yg dialamatkan dlm memori
- sekumpulan bit yg scr konvensional tda kombinasi 8 bit yg menyatakan 1 karakter dlm memori
- 1 byte = 1 karakter
- Field / atribut / data item
- unit terkecil yg disebut data
- sekumpulan byte yg mpy makna
- Jenis
- Fixed length field
- memiliki ukuran yang tetap => hrs disediakan ukr terbesar
- Variable length field
- memiliki ukr berbeda => hemat, pemrogram rumit
- Data agregate
- sekumpulan field / atribut / data item dgn ciri ttt & diberi nama
- Contoh:
- Tempat-TanggalLahir
- Tempat lahir => Char
- Tanggal lahir => Date
- Record
- sekumpulan field / atribut / data item yg saling berhub thd obyek ttt
- Jenis
- Fixed length record
- semua field dlm record memiliki ukr yg tetap
- Contoh: linked list dgn array
- Variable length record
- field-field dlm record dpt memiliki ukr berbeda
- metode penandaan: end of record marker, indikator pjg, & tabel posisi record
- File
- sekumpulan record sejenis scr relasi yg tersimpan dlm memory sekunder
- Basis data
- sekumpulan dr bermacam2 tipe record yg memiliki hub antar record & rinci data thd obyek ttt
- Database Systems:
- BD
- Pemakai
- Perancang & pengelola
- Teknik perancangan & pengelolaan
- Komputer
Keunggulan DBMS :
1. Kepraktisan
2. Kecepatan
3. Mengurangi kejemuan
4. Kekinian
Komponen Utama DBMS
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi empat macam :
1. Perangkat keras,
2. Data, Data dalam basis data mempunyai sifat terpadu (integrated) dan berbagi (shared)
3. Perangkat Lunak, dan
4. Pengguna.
MODEL BASIS DATA
1. Model Hirarkis / Model Pohon
2. Model Jaringan
3. Model Relasional
Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah digunakan dan dipahami oleh pengguna, serta merupakan model yang paling populer saat ini.
Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua ( yang disebut relasi atau tabel ), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut.
DBMS yang bermodelkan relasional biasa disebut RDBMS (Relational Data Base Management System).
Ada Beberapa Sifat yang melekat pada suatu relasi :1. Tak ada tupel (baris) yang kembar)
2. Urutan tupel tidaklah penting
3. Setiap atribut memiliki nama yang unik
4. Letak atribut bebas ( urutan atribut tidak penting)
5. Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnya sama untuk semua tupel.
Pada model relasional, jumlah tupel suatu relasi disebut kardinalitas dan jumlah atribut suatu relasi disebut derajat (degree) atau terkadang disebut arity. Relasi yang berderajat saru (hanya memiliki satu atribut) disebut unary. Relasi yang berderajat dua disebut binary dan relasi yang berderajat tiga disebut ternary. Relasi yang berderajat n disebut n-ary. Istilah lainnya yang terdapat pada model relasional adalah domain. Domain adalah himpunan nilai yang berlaku bagi suatu atribut.